Oleh : Wawan H.
Mari kita renungkan sejenak, Subhanallah
Allah telah memberikan amanah yang sangat berharga dalam kehidupan kita terutama bagi yang sudah berumah
tangga dan sudah di karuniai anak. Anak adalah merupakan amanah yang Allah titipkan kepada
orang tuanya. Amanah tersebut semestinyalah kita tunaikan sesuai kehendak yang
memberikan amanah tersebut.
Kita semua telah diperintahkan untuk melepaskan diri,
keluarga, dan termasuk anak kita dari api neraka jahannam. Sebagaimana firma Allah
dalam surat At-Tahrim ayat 66 :
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan”.
(QS. At Tahrim 66:6)
Sebagai seorang suami bagi istri atau ayah bagi anak-anak
merupakan pemimpin dalam sebuah keluarga. Sebagai seorang pemimpin semua orang
tahu pasti akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang di pimpinya. Dalam
hal ini seorang pimpinan keluarga akan di mintai pertanggungjawabannya tentang
istri dan anak-anaknya. Maka sudah seharusnya suami dan istri bekerjasama dalam
membina keluarga, karena masing-masing akan dimintai pertanggung-jawaban. Tak terhindarkan
juga akan di mintai pertanggungjawaban tentang anak-anak kita.
Dalam salah satu hadits
Rosulullah SAW bersabda :
Hadits Abdullah bin Umar ra.
Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “setiap kamu adalah pemimpin yang akan
dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus
keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang
rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya.
Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta
pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin
terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggungjawaban tentang harta
tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta
pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.
Oleh karena itu, para orang tua hendaknya bertanggung jawab
terhadap keluarga dan keturunannnya, jangan sampai dia dan keturunannnya
mendapatkan kemurkaan dari Allah. Bagaimana agar terhindar dari kemurkaan Allah
salah satunya adalah dengan memberikan pelajaran dan pendidikan agama yang baik
kepada anak dan keturunannya agar mereka dapat menjadi anak yang shalih dan
sholihah. Hal ini pendidikan keluarga merupakan pondasi bagi anak-anak kita. Semakin
baik pendidikan dalam keluarga, maka pondasinya semakin baik dan kuat.
Wallahu ‘alam
EmoticonEmoticon