Rabu, 11 April 2012

Keluarga Sebagai Pondasi Pendidikan Anak

Tags

Oleh : Wawan H.

        Mari kita renungkan sejenak, Subhanallah Allah telah memberikan amanah yang sangat berharga  dalam kehidupan kita terutama bagi yang sudah berumah tangga dan sudah di karuniai anak. Anak adalah merupakan amanah yang Allah titipkan kepada orang tuanya. Amanah tersebut semestinyalah kita tunaikan sesuai kehendak yang memberikan amanah tersebut.

Kita semua telah diperintahkan untuk melepaskan diri, keluarga, dan termasuk anak kita dari api neraka jahannam. Sebagaimana firma Allah dalam surat At-Tahrim ayat 66 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
 (QS. At Tahrim 66:6)

Sebagai seorang suami bagi istri atau ayah bagi anak-anak merupakan pemimpin dalam sebuah keluarga. Sebagai seorang pemimpin semua orang tahu pasti akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang di pimpinya. Dalam hal ini seorang pimpinan keluarga akan di mintai pertanggungjawabannya tentang istri dan anak-anaknya. Maka sudah seharusnya suami dan istri bekerjasama dalam membina keluarga, karena masing-masing akan dimintai pertanggung-jawaban. Tak terhindarkan juga akan di mintai pertanggungjawaban tentang anak-anak kita.
Dalam salah satu hadits Rosulullah SAW bersabda :
Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggungjawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.

Oleh karena itu, para orang tua hendaknya bertanggung jawab terhadap keluarga dan keturunannnya, jangan sampai dia dan keturunannnya mendapatkan kemurkaan dari Allah. Bagaimana agar terhindar dari kemurkaan Allah salah satunya adalah dengan memberikan pelajaran dan pendidikan agama yang baik kepada anak dan keturunannya agar mereka dapat menjadi anak yang shalih dan sholihah. Hal ini pendidikan keluarga merupakan pondasi bagi anak-anak kita. Semakin baik pendidikan dalam keluarga, maka pondasinya semakin baik dan kuat.

Wallahu ‘alam


EmoticonEmoticon